Posts

Tarif Trump Bikin Harga Udang Anjlok, Petambak Kembali Terpuruk

Image
Bulukumba, 9 Juli 2025 — Petambak udang di seluruh Indonesia kembali menghadapi tekanan berat. Harga udang budidaya mengalami penurunan tajam hingga 20–30% di hampir seluruh wilayah produksi. Penyebab utamanya adalah kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat yang mencapai 32%  "Ini benar-benar memukul. Harga pokok produksi (HPP) untuk udang size 100 ekor per kilogram nyaris tidak tertutupi. Keuntungan petani hanya tersisa Rp2.000 per kilogram. Sangat tidak sehat," ujar Nyompa seorang pelaku budidaya udang dari Lampung. Padahal, ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat menyumbang sekitar 60% dari total ekspor udang nasional. Data menunjukkan bahwa dari total nilai ekspor perikanan Indonesia ke AS sebesar USD 1,9 miliar, sebanyak USD 1,07 miliar berasal dari komoditas udang. Dengan tarif baru ini, udang Indonesia menjadi tidak kompetitif dibandingkan Vietnam dan Thailand, yang saat ini lebih agresif merebut pasar Amerika. Tarif Tambahan dan Risiko Ekonomi Tak hanya tarif...

Dinas Perikanan Inisiasi Kerjasama Strategis dengan BLK Bantaeng

Image
Bantaeng, 19 Juni 2025— Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba melakukan kunjungan resmi ke Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng hari ini dalam rangka menjajaki inisiasi kerjasama pelatihan bidang perikanan. Kunjungan ini membuka peluang strategis untuk peningkatan kapasitas nelayan, pembudidaya, dan pengolah hasil perikanan melalui pelatihan teknis yang terstruktur dan berbasis kebutuhan riil di lapangan. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perikanan meninjau langsung berbagai fasilitas pelatihan milik BLK Bantaeng, yang dinilai sangat memadai untuk mendukung program pengembangan SDM sektor perikanan. Mulai dari kolam-kolam budidaya ikan untuk pelatihan teknis pembesaran ikan, hingga workshop permesinan dan pembuatan perahu untuk bidang penangkapan, serta ruang praktek pengolahan hasil perikanan seperti pembuatan abon, ikan asap, dan nugget ikan. “Kami melihat potensi besar BLK Bantaeng sebagai mitra pelatihan untuk nelayan dan pelaku perikanan. Dinas kami memiliki banyak program...

KAPAL NELAYAN MILIK WARGA TERBAKAR DISAMBAR PETIR DI BONTOTIRO

Image
Bonto Tiro, Bulukumba – Sebuah kapal nelayan milik warga dilaporkan terbakar pada dini hari, Rabu (21/5), di perairan dekat mercusuar Bonto Tiro. Informasi awal menyebutkan bahwa kapal tersebut disambar petir sesaat sebelum berangkat melaut. Kapal yang terbakar diketahui milik Nasrun, warga Batu Tanru’. Menurut laporan dari Suardi, petugas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Para-Para, kejadian terjadi pada dini hari menjelang subuh, saat kapal telah siap berangkat melaut dan telah memuat es. "Pak Kabid, perahu deket mercusuar tadi malam terbakar, kamarnya habis terbakar," ujar Suardi melalui pesan singkat kepada Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba. Saat dikonfirmasi, Suardi menyampaikan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat sambaran petir. “Kronologisnya pak Kabid, disambar petir,” ujarnya singkat, seraya menyampaikan bahwa dirinya sedang kembali menuju lokasi kejadian untuk memverifikasi lebih lanjut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dil...

Gebrakan 100 Hari: Nelayan Bulukumba Kini Nikmati BBM Subsidi dan Legalitas Kapal Tanpa Ribet

Image
Bulukumba, 22 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Bulukumba mencatatkan capaian penting dalam sektor kelautan dan perikanan selama 100 hari pertama masa kerja Bupati, khususnya di bidang perikanan tangkap. Program ini dirancang sebagai langkah cepat (quick win) yang menunjukkan keseriusan pemerintahan baru dalam menjawab persoalan mendesak di masyarakat, terutama yang dihadapi oleh nelayan kecil. Fokus Utama: Akses BBM Subsidi dan Legalitas Kapal Dalam periode 100 hari Bupati dan wakil Bupati terpilih 20 Februari hingga 30 Mei 2025, Pada tanggal 20 mei 2025 (10 Hari sebelum masa 100 hari berakhir), Dinas Perikanan Bulukumba memusatkan upaya pada dua persoalan klasik: sulitnya akses nelayan terhadap BBM bersubsidi dan rendahnya legalisasi kapal nelayan. Program 100 hari ini bukan bagian dari rutinitas birokrasi tahunan, melainkan tindakan luar biasa yang memerlukan langkah cepat, adaptif, dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Adapun target 100 hari tersebut adalah 100 surat rekomenda...

Introduksi Teknologi Terus Dilakukan: Demi Nelayan yang Bonafid

Image
Hari Minggu, 9 Maret 2025 bertempat di RM. Sulawesi telah dilakukan sebuah diskusi bersama terkait dengan Alat Bantu Penangkapan Ikan Berkelanjutan. Acara ini difasilitasi oleh DPC HNSI Kab. Bulukumba yang menerima amanah dari DPD HNSI Propinsi Sulawesi Selatan menindaklanjuti permohonan pertemuan dari PT. BluIQ Jakarta. Dalam diskusi di hadiri oleh sejumlah nelayan dari Bonto Bahari dan Ujung Bulu, beberapa penyuluh perikanan, kepala Bidang Perikanan tangkap dan sekertaris umum HNSI Bulukumba. Sedangkan Narasumber adalah Bapak Emil Sumirat tim teknis dari PT. BluIQ Jakarta. Di awal pertemuan yang dipandu oleh Dani Susanto selaku Sekretaris HNSI Bulukumba memberikan gambaran umum kondisi perairan Bulukumba. Dan ditambahkan oleh Kabid Perikanan tangkap Dinas Perikanan Yusli Sandi tentang program dan kondisi nelayan Kabupaten Bulukumba, dimana Bulukumba merupakan satu satunya kabupaten di Sulawesi Selatan ini yang memiliki program 1000 rumpon. Mendengar gambaran umum dan informasi tentan...

Kehobohan Nelayan Berlanjut: Setelah Paus dan Scalicus, Kini Ditemukan Kerapu Kertang

Image
Bulukumba - Antusiasme nelayan di sekitar perairan Bira dan sekitarnya terus berlanjut setelah serangkaian penemuan ikan langka dalam beberapa hari terakhir. Setelah dua hari lalu masyarakat dikejutkan dengan kemunculan gerombolan paus, keesokan harinya ditemukan ikan langka jenis Scalicus. Kini, nelayan kembali dihebohkan dengan tertangkapnya seekor ikan kerapu kertang (Epinephelus lanceolatus) dengan berat mencapai 140 kg di kedalaman 60 meter. Ikan raksasa ini berhasil ditangkap oleh seorang nelayan bernama Arpangetos (Dg. Bonro') yang bermukim di Panrang Luhu, Desa Bira. Kerapu kertang tersebut dijual dengan harga Rp75.000 per kilogram, sehingga total hasil tangkapannya mencapai lebih dari Rp10 juta. Fenomena Kemunculan Kerapu Kertang Kemunculan berbagai jenis ikan besar dan langka di perairan perairan Bira dan sekitarnya termasuk Pulau Pasi (selayar) menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di wilayah ini. Kerapu kertang adalah salah satu spesies kerapu terbe...

Nelayan Liukang Loe Temukan Ikan Langka di Perairan Dalam Bulukumba

Image
Bulukumba, 25 Februari 2025 – Setelah ditemukannya gerombolan ikan paus di sekitar perairan Bira, kembali nelayan dihebohkan dengam penemuan ikan aneh di perairan sekitar Pulau Liukang Loe, Bulukumba pada hari senin kemarin, anggota kelompok nelayan Doang Lobster berhasil menangkap dua ekor ikan yang tergolong langka di perairan setempat. Setelah dilakukan identifikasi awal, ikan tersebut diduga berasal dari genus Scalicus, famili Peristediidae, yang dikenal sebagai ikan demersal penghuni perairan dalam. Menurut Yusli Sandi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bulukumba, ikan ini umumnya hidup di kedalaman 100–500 meter dan lebih sering ditemukan di dasar laut berlumpur atau berpasir. “Ikan ini merupakan predator bentik yang memangsa udang kecil, cacing laut, serta moluska. Habitat utamanya berada di perairan dalam, sehingga penemuan ini menjadi sesuatu yang jarang terjadi di perairan Bulukumba,” ungkapnya. Selain habitatnya yang unik, ikan ini memiliki morfologi khas denga...