Posts

Showing posts from 2015

Workshop Penyusunan RENSTRA SKPD 2016 - 2021

Image
Gegap gempita pesta demokrasi mungkin sudah surut, mungkin masih banyak yang euforia namun mungkin juga ada yang berkecil hati sebagai konsekwensi logis dari kekalahan para jagoan mereka. Namun bagi aparatur negara semua itu tidak boleh berdampak terhadap kinerja. Diakui atau tidak sehebat apapun pemimpinnya jika aparat dibawahnya tidak mampu menterjamahkan visi yang sudah digadang maka jargon kampanye tinggal menjadi lagu nostalgia. Untuk itu untuk mengawal visi pemimpin  maka mereka harus dilengkapi dengan perangkat perencanaan. Sehebat apapun sebuah visi jika tidak dilengkapi dengan perangkat perencanaan maka bisa dipastikan bahwa visi itu hanya menjadi impian yang mengawan-awan dan tak akan pernah sampai ke bumi. Mungkin hal inilah yang memicu Bappeda Kab.Bulukumba melaksanakan workshop penyusunan RENSTRA SKPD. Harus diakui pelaksanaan workshop ini sangat antisipatif sehingga dapat memberi signal kepada pemimpin baru kita bahwa aparatnya sudah sangat siap menyambut visi bah...

Debat Kandidat (Pengaruhka?)

Image
Menyimak Siaran Ulang Debat Kandidat PILKADA Bulukumba : Mungkin ada yg merasa Belum Ada LOMPATAN pemikiran dari Semua Paslon, Penuturan Normatif dan cenderung Argumentatif tapi tidak subtantif banyak menghiasi pengaruh debat. Betapa dengan nyata kita melihat penguasaan mengenai ekonomi makro yang masih pada tahapan pernah dengar,bukan pada tahapan Memahami dan mengetahui langkah apa yang bisa dilakukan. Ambil saja contoh ketika salah satu paslon menyebut mengenai pertumbuhan ekonomi,jika benar paslon menyakini bahwa teori pertumbuhan itu ada maka tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa ada pertumbuhan dibarengi dengan peningkatan pengangguran,jika benar itu terjadi maka dipastikan bahwa pertumbuhan itu pasti sifatnya semu,sebenarnya mengenal ciri pertumbuhan semu seperti ini tidak susah,jika pertumbuhan dibarengi dengan tingkat inflasi yang tinggi pula maka dipastikan pertumbuhan ini tidak berkualitas dan jangan MIMPI membuahkan lapangan kerja. Namun justru forum lebih tertarik memb...

Pasir Putih Pantai Bira Tinggal Kenangan

Image
Apa yang langsung terbayang jika menyebut pantai tanjung bira?, apakah kejernihan perairan?,keramahan orang-orangnya?,atau karena budaya bahari yang masih khas?. Semua pernyataan diatas benar, tapi ada yang paling menonjol namun belum disebutkan. Apakah itu?, jawabnya adalah pantai PASIR PUTIH nya. Pasir di bira bukan hanya putih tapi terlihat bersih, berbeda dengan pantai pasir putih di bali yang masih terkesan kecoklatan. Nah....mari mengulas sedikit kenapa pasir di pantai tanjung bira dan sekitarnya tampak putih. Daratan di kecamatan bonto bahari jika diulas dari perspektif Geologi Laut memang merupakan daratan hasil pengangkatan lempeng. Daratan ini di masa lampau jelas merupakan lautan,namun akibat pergerakan lempeng tektonik maka wilayah ini terangkat ke permukaan. Bukti-bukti bahwa bonto bahari dulu merupakan laut sangat mudah dijumpai, seperti adanya batu karang mati di daratan. Bahkan hampir keseluruhan struktur daratan di wilayah ini berupa struktur batu karang. Bahkan akiba...

Pemimpin Ideal Bulukumba

Image
Momen PILKADA tiba-tiba memicu "DEMAM" baru bagi masyarakat daerah. Isu politik ini seakan mewabah ke semua segmentasi masyarakat, tak kenal profesi bahkan background pendidikan. Semuanya seakan dipandu oleh orkestra yang sedang mempersiapkan Mahakarya. Harapan masyarakat akan arah perbaikan yang segera membuncah ditambah iming-iming kesejahteraan dilantunkan bagai syair-syair yang melantun dengan rentetan nada teratur. Baitnya menjanjikan surga meski bisa dinilai fatamorgana. Buaiannya memabukkan bagai orang yang menemukan hakikatnya ditengah kegamangan mencari kenisbian hidup. Kedatangan pemimpin baru bahkan dinanti dengan kerinduan sebagaimana kerinduan ummat akan AL-Mahdi. Kepedihan dan ketidak adilan hidup yang dirasakan menuntun kita ke frustasi sehingga kita sudah mulai angkat tangan dan beranggapan bahwa harus ada orang luar yang akan segera memperbaiki keadaan meski ini sedikit mendegradasi kemampuan alami kita dalam memperbaiki keadaan yang bahkan secara transende...

Bibit Rumput Laut KULJAR (Kultur Jaringan)

Image
Permasalahan utama budidaya Rumput Laut saat ini adalah semakin menurunnya kualitas rumput laut. Penurunan kualitas ini tentu sangat berimbas pada penurunan harga, jika tidak lama ini pembudidaya rumput laut sempat menikmati harga kisaran Rp.10.000-Rp.15.000 maka saat ini turun hingga 8 ribuan saja. Tentu ini aneh karena komoditas yang berbasis ekspor seperti Rumput Laut ini mestinya mengalami kenaikan harga ditengah pelemahan kurs, namun itu tidak terjadi saat ini sehingga membuat pembudidaya tidak sempat "berbulan madu" dengan turunnya nilai rupiah terhadap dollar amerika. Setelah melakukan investigasi singkat penulis mendapatkan informasi bahwa salah satu musabab penurunan harga rumput laut adalah penurunan kualitas. Rumput laut kita semakin lama semakin kerdil dengan kadar Karagenan yang semakin menciut pula, tentu hal ini membuat harga akan turun karena yang di ekspor sebenarnya bukan keseluruhan rumput lautnya melainkan kadar karagenan yang terkandung di dalamnya. Tent...

Bibit Rumput Laut KULJAR (Kultur Jaringan)

Image
Permasalahan utama budidaya Rumput Laut saat ini adalah semakin menurunnya kualitas rumput laut. Penurunan kualitas ini tentu sangat berimbas pada penurunan harga, jika tidak lama ini pembudidaya rumput laut sempat menikmati harga kisaran Rp.10.000-Rp.15.000 maka saat ini turun hingga 8 ribuan saja. Tentu ini aneh karena komoditas yang berbasis ekspor seperti Rumput Laut ini mestinya mengalami kenaikan harga ditengah pelemahan kurs, namun itu tidak terjadi saat ini sehingga membuat pembudidaya tidak sempat "berbulan madu" dengan turunnya nilai rupiah terhadap dollar amerika. Setelah melakukan investigasi singkat penulis mendapatkan informasi bahwa salah satu musabab penurunan harga rumput laut adalah penurunan kualitas. Rumput laut kita semakin lama semakin kerdil dengan kadar Karagenan yang semakin menciut pula, tentu hal ini membuat harga akan turun karena yang di ekspor sebenarnya bukan keseluruhan rumput lautnya melainkan kadar karagenan yang terkandung di dalamnya. Tent...

KINI PENDISTRIBUSIAN BANTUAN LANGSUNG KE MASYARAKAT BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN MENGGUNAKAN APLIKASI

Image
Sudah menjadi pemandangan umum bahwa masyarakat pesisir utamanya yang berprofesi sebagai Nelayan dan Pembudidaya Ikan hidup dalam taraf ekonomi lemah. Hal ini karena pekerjaan mereka memiliki tingkat resiko yang jauh lebih tinggi. Nelayan dalam melakukan penangkapan ikan sebenarnya tidak pergi menangkap ikan melainkan pergi berburu ikan karena mereka tidak tau secara pasti dimana perairan yang mempunyai banyak gerombolan ikan, akibatnya biaya operasional untuk menangkap ikan sangat tinggi bahkan terkadang nelayan ini pulang tanpa hasil karena tidak berhasil menemukan gerombolan ikan. Kondisi ini juga terjadi pada pembudidaya, dimana budidaya ikan tidak selamanya berhasil, keberhasilan budidaya sangat bergantung pada kondisi cuaca dan berbagai faktor eksternal lainnya sehingga mereka juga terkadang gagal panen dan tidak mendapat apa-apa. Memperhatikan kondisi Nelayan dan Pembudidaya Ikan diatas, maka diperlukan intervensi dari pihak pemerintah apabila hal yang telah disebut diata...

Cara Menjaga Ekosistem Karang: Tambah Lebih Banyak Populasi Ikan

Image
Ikan adalah resep kunci dalam cara baru untuk mendiagnosa dan merestorasi ekosistem terumbu karang yang terdegradasi, menurut peneliti dari Institusi Ilmu kelautan Australia , WCS, James Cook University, dan organisasi lainnya pada studi yang baru-baru ini dilaksanakan dipublikasi dalam jurnal Nature. Untuk ekosistem terumbu karang yang over fishing, restorasi populasi ikan menunjukkan peran kunci untuk merestorasi fungsi kritis ekologi. Secara moderat cara ini memberi pengetahuan ikan mana yang bisa ditangkap, seberapa banyak, dan berapa yang harus disisakan di alam. Para peneliti banyak yang berspekulasi bahwa mempertahankan dan merestorasi populasi ikan akan meningkatkan ketahanan terumbu karang terhadap ancaman yang lebih luas seperti perubahan iklim. Secara umum terumbu karang di dunia mengalami krisis, beberapa wilayah pesisir mengalami ancaman seperti overfishing, pencemaran, pembangunan di pesisir serta ancaman perubahan iklim. Menurut World Resources Institute, sekitar 75 pe...

Laut Kita Berubah Jadi Lautan Sampah Plastik, Akankah?

Image
Semua bahan yang terbuat dari plastik identik dengan sifat fisik yang rapuh dan mudah terbakar. Keberadaan bahan ini sangat membantu simplisitas kehidupan moderen kita yang terbiasa dengan kehidupan instan,bahkan seluruh peralatan harian kita sangat di dominasi oleh bahan ini,lihat saja peralatan makan dan minum kita,peralatan mandi,peralatan dapur,peralatan kerja dan berbagai peralatan lainnya sangat banyak yang terbuat dari bahan plastik. Akibatnya, besarnya buangan plastik nyaris tidak bisa dihindari,namun yang lebih menyulitkan adalah sampah plastik ini sangat sukar terurai secara alami bahkan untuk mengurainya memerlukan waktu ratusan tahun, tentu masa penguraian ini tidak sebanding dengan laju buangan plastik ke alam. Selain itu budaya pengelolaan sampah plastik jika tidak dibuang langsung ke alam justru diolah dengan cara dibakar, cara ini tentu saja sangat berbahaya bagi lingkungan karena plastik yang terbakar mengeluarkan senyawa toksik. Sampah plastik yang tidak sempat tero...

Tambak Intensif Siap Jadi Solusi Sumber Devisa Negara

Image
Tak bisa disangkal negara yang kita namakan Indonesia ini sangat gemar melakukan impor, akibatnya daya mata uang kita (Rupiah) jika harus Head to Head dengan mata uang lainnya selalu loyo, lihat saja jika dibandingkan dengan US Dollar sudah menyentuh level Rp.13.000/Dollar, ini bahkan sudah menempatkan Indonesia sebagai pemilik mata uang sampah. Jika gaya hidup kita masih konsumeristik jangan harap Rupiah berjaya,jangan harap harga barang-barang akan turun. Hal yang bisa dilakukan adalah meningkatkan produktifitas negara secara komprehensif dengan mengintensifkan potensi komparatif dan kompetitif kita. Sudah banyak Grand Strategy yang dikeluarkan pemerintah, salah satu yang terkenal dalam era pak Harto adalah REPELITA. Didalam strategi pembangunan ini dimulai dari menjadi negara agraris sampai menuju era tinggal landas menjadi negara INDUSTRI. Tapi sayang kita gagal tinggal landas,saat ini kita masih diposisi Run Way dan gagal terbang tinggi sebagai negara Industri,bahkan terkesan sem...

"Hari Nelayan" dan Transformasi Nilai

Image
Tepat tanggal 6 april setiap tahunnya oleh beberapa kalangan nelayan dan stakeholders lainnya diperingati sebagai hari nelayan nasional. Awal mula perayaan ini sebenarnya dimulai dari adanya tradisi penyerahan sesajen di wilayah pantai pelabuhan ratu,ritual tersebut ditujukan kepada empunya laut "Nyi Roro Kidul". Meski kebiasaan ini awalnya dimulai dari satu wilayah saja namun seiring dengan rutinnya pelaksanaan dan banyaknya publikasi media memicu dijadikannya hari tersebut sebagai hari nelayan nasional. Jika beranjak dari sejarah perayaan hari nelayan tersebut sangat tidak sesuai dengan kondisi kekinian, jika ini dilanjutkan justru akan memicu dekadensi moral dan akhlak, dan sama sekali tidak berdampak positif terhadap perbaikan ekonomi nelayan. Perspektif perayaan ini sudah harus ditransformasi, dari ritual yang bersifat mistik menuju ke ritual yang bersifat ilmiah. Ritual pemberian sesajen kelaut ini tidak perlu dihapus melainkan perlu di inovasi dari memberi sesaji ber...

Menuju Kebangkitan Produksi Udang di Kab. Bulukumba

Image
Udang utamanya jenis Panneus Monodon (udang windu) merupakan komoditas andalan budidaya perikanan. Komoditas ini merupakan salah satu penyumbang terbesar devisa negara non migas. Dengan harga yg cukup fantastis sebagai konsekwensi logis dari sebuah barang export yang berkisar Rp.100.000/kg.Petambak mestinya tampil sebagai kasta profesi yang cukup tinggi. Bahkan bisa di posisikan sebagai profesi paling bergengsi di Indonesia. Bahkan katanya petambak udang hanya perlu menjual "kumis" udang jika ingin beli mobil, maklum saat itu kepala udang juga dinilai cukup lumayan oleh para pengusaha,karena kepala udang ini selain bisa diolah menjadi terasi juga ternyata mempunyai kandungan yang berupa chitin yang bisa dijadikan sebagai bahan pengawet alami. Bisa dibayangkan bagaimana sejahteranya petambak udang ini karena dengan "kumis" (kepala udang) saja bisa beli mobil,bagaimana kalau menjual dagingnya?. Tentu sudah bisa beli rumah ataupun berbagai aset bernilai tinggi lainny...