KINI PENDISTRIBUSIAN BANTUAN LANGSUNG KE MASYARAKAT BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN MENGGUNAKAN APLIKASI
Sudah menjadi
pemandangan umum bahwa masyarakat pesisir utamanya yang berprofesi sebagai
Nelayan dan Pembudidaya Ikan hidup dalam taraf ekonomi lemah. Hal ini karena
pekerjaan mereka memiliki tingkat resiko yang jauh lebih tinggi. Nelayan dalam
melakukan penangkapan ikan sebenarnya tidak pergi menangkap ikan melainkan
pergi berburu ikan karena mereka tidak tau secara pasti dimana perairan
yang mempunyai banyak gerombolan ikan, akibatnya biaya operasional untuk
menangkap ikan sangat tinggi bahkan terkadang nelayan ini pulang tanpa hasil
karena tidak berhasil menemukan gerombolan ikan. Kondisi ini juga terjadi pada
pembudidaya, dimana budidaya ikan tidak selamanya berhasil, keberhasilan
budidaya sangat bergantung pada kondisi cuaca dan berbagai faktor eksternal
lainnya sehingga mereka juga terkadang gagal panen dan tidak mendapat apa-apa.
Memperhatikan
kondisi Nelayan dan Pembudidaya Ikan diatas, maka diperlukan intervensi dari
pihak pemerintah apabila hal yang telah disebut diatas terjadi. Pemerintah
tidak boleh berpangku tangan akan masalah yang mereka hadapi karena mereka
adalah pahlawan protein yang menghidupi dan mencerdaskan masyarakat
kita. Peran nelayan dan pembudidaya ikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
sangat tidak bisa dipungkiri, dimana sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa
unsur protein dalam menu makanan keseharian lebih banyak diperoleh dari ikan.
Adapun intervensi
yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan cara mengurangi unsur-unsur
pengeluaran (expenditure) nelayan dan
pembudidaya. Cara yang umum dilakukan adalah dengan memberikan bantuan sarana
dan prasarana perikanan seperti bantuan Kapal dan jaring untuk nelayan dan
bantuan bibit dan pakan untuk pembudidaya ikan. Dengan pemberian bantuan
seperti ini dipastikan ongkos produksi mereka menurun dan membantu nelayan
dalam menghadapi resiko-resiko yang mereka hadapi.
Namun demikian,
penyaluran bantuan kepada nelayan dan pembudidaya ikan ini tidak selamanya
sesuai dengan tujuan awalnya. Bantuan perikanan ini mestinya diutamakan kepada
masyarakat yang kurang mampu, namun karena sesuatu hal kondisi ideal tersebut
terkadang tidak bisa diterapkan. Penyaluran bantuan ini sering terkesan jatuh
pada mereka yang kurang membutuhkan (salah sasaran) dan banyaknya penerima
bantuan yang mendapatkan bantuan secara berulang-ulang.
Pihak Dinas
Kelautan dan Perikanan sebenarnya sudah berusaha untuk meminimalkan kesalahan
tersebut, namun dengan sistem verifikasi penerima bantuan yang masih manual
menyulitkan pegawai untuk mendeteksi segala kemungkinan yang telah disebutkan
diatas. Begitupula intervensi-intervensi pihak luar yang mempunyai pengaruh
sangat susah di hindarkan karena pihak Dinas Kelautan dan Perikanan tidak
mempunyai alat untuk menghindari hal – hal yang telah disebutkan sebelumnya
terjadi.
Oleh karena itu,
untuk mengatasi permasalahan diatas reformer membuat tools untuk menyaring calon penerima bantuan sesuai kriteria,
penyaringan ini dilaksanakan secara digital sehingga tidak memungkinkan lagi
ada penerima bantuan yang berulang.
1. Tujuan Dari Pembuatan Aplikasi ini
a) Tersusunnya Data
Base calon penerima bantuan bidang kelautan dan perikanan secara time series dan terintegrasi.
b) Tersusunnya Pedoman Umum penyaluran bantuan bidang
kelautan dan perikanan.
c) Tersedianya aplikasi sederhana dengan bantuan Visual Basic Microsoft Excel.
2. Manfaat Aplikasi
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya aplikasi ini yaitu :
1.
Tercapainya
pendistribusian bantuan yang tepat sasaran.
2.
Tersedianya kriteria
yang jelas masyarakat penerima bantuan.
Tersedianya Tools untuk mencegah salah sasarannya penyaluran bantuan bidang
kelautan dan perikanan.
Kenapa harus Menggunakan Aplikasi ??
Bantuan langsung yang diberikan
kepada masyarakat pada hakekatnya merupakan sebuah langkah untuk membantu
masyarakat dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam aktifitas
kesehariannya. Bantuan ini hanya bersifat stimulus dan tidak bersifat terus
menerus dan juga tidak memberikan seluruh kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan, namun hanya memberi bantuan sebagian kecil dari kebutuhan mereka
agar kemandirian mereka tetap terjaga.
Pemberian bantuan ini sangat penting
utamanya bagi nelayan dan pembudidaya karena resiko failure (kegagalan) panen sangat tinggi, sehingga pemerintah harus
mengurangi resiko yang mereka hadapi. Namun seiring dengan banyaknya nuansa
kepentingan yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat rupanya bantuan ini
terkadang jatuh ke tangan yang kurang tepat, bahkan sering dijumpai penerima
bantuan adalah mereka yang mempunyai kapasitas ekonomi yang kuat dan juga
banyak dijumpai bahwa penerima bantuan sering mendapat bantuan secara
berulang-ulang (terus menerus) dikarenakan mereka mempunyai kedekatan dengan
para pengambil kebijakan.
Selain karena pendistribusian
bantuan ini mendapat intervensi dari oknum yang punya kekuatan politik, pihak
verifikator dari Dinas juga belum mempunyai alat (tools) untuk menyeleksi dengan baik calon penerima bantuan ini.
Seleksi selama ini masih dilakukan secara manual dan tentunya sangat rentan
dengan kekeliruan mengingat jumlah pemohon bantuan sangat banyak dan tentunya
tidak bisa diteliti dengan cara manual.
Untuk itu diperlukan sebuah cara
baru untuk pendistribusian bantuan ini dengan cara menerapkan aplikasi formula
digital data.
Adapun Interface dari Aplikasi yang
telah disusun adalah sebagai berikut ;
Interface Home Aplikasi
Dari gambar diatas terlihat Halaman Muka dari aplikasi.
Pada halaman muka ini para user akan disajikan 4 (empat) jenis menu yang bisa
langsung di Klik untuk masuk ke Aplikasi. Empat menu tersebut terdiri dari menu
DATABASE yang berfungsi sebagai menu untuk membawa kita ke Form Input data dan
Data Base Calon Penerima yang telah diinput sebelumnya, Menu LACAK berfungsi
untuk melacak calon penerima bantuan yang mendaftarkan diri kembali sebagai
calon penerima bantuan, dengan menu ini maka dipastikan bahwa penerima bantuan
tidak akan mungkin lagi terulang (dobel). Menu selanjutnya adalah menu
PRIORITAS, dari menu ini bisa terlihat prioritas penerima bantuan sehingga
tidak akan ada lagi calon penerima bantuan yang tidak masuk kategori namun
langsung mendapat bantuan. Menu terakhir adalah menu Pedoman Umum, menu ini
berfungsi untuk memberi pemahaman kepada operator aplikasi mengenai kriteria
dan mekanisme penyaluran bantuan, dengan menu ini calon penerima bantuan yang
merasa dirugikan bisa langsung di minta untuk masuk ke menu ini untuk melihat
aturan main dalam penyaluran bantuan.
Interface Data Base untuk Input data
Pada interface ini terlihat data base calon penerima
bantuan secara digital, perbedaan mendasar antara data base non digital pada atribut-atribut
data, dimana pada data base digital kita bisa memanggil data sesuak mungkin
hanya dengan memanggil atribut yang telah di input sebelumnya.
Sementara itu untuk menambah data base ini cukup dengan
menekan tombol INPUT DATA maka form penginputan data sebagai berikut :
Interface Form Input Data
Pada interface ini terlihat bahwa untuk menginput data
dilakukan secara digital, untuk menghindari kesalahan penginputan sebagaimana
pada penginputan biasa pada Microsoft Excel tanpa menggunakan data Macro
(Visual Basic). Dalam form tersebut juga tersedia menu Jenis Proposal yang
sudah tersedia dalam sistem sehingga selain yang tersedia dari sistem tersebut
tidak akan terinput.
Interface Menu LACAK
Menu selanjutnya adalah menu LACAK, pada interface ini
kita bisa melacak data calon penerima bantuan berdasarkan Nomor Kartu Tanda
Penduduk (KTP) beserta identitas dan jenis bantuan yang di inginkan, dengan
menu ini maka penginputan dengan nomor KTP yang berbeda mustahil akan terjadi.
Interface Menu Prioritas
Pada menu ini secara otomatis calon penerima bantuan akan
tersusun dilengkapi dengan status prioritasnya, dimana jika pada kolom empat
akan muncul keterangan secara otomatis Sangat Prioritas (Warna Hijau),
Prioritas (Warna Kuning) dan Bukan Prioritas (Warna Merah). Dengan menu ini
para verifikator dari Dinas Kelautan dan Perikanan tidak perlu repot lagi untuk
membongkar data manual. Data dalam menu prioritas ini memang tidak akan serta
merta menjadi penerima tapi akan langsung di verifikasi secara langsung di
lapangan.
Untuk menu PEDOMAN UMUM hanya merupakan menu LINK untuk
mengantarkan kita pada Pedoman Umum pendistribusian bantuan yang telah
diputuskan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bulukumba.
Dari berbagai interface aplikasi diatas, tentunya tidak
serta merta dibikin begitu saja. Namun melaui proses yang sangat panjang
sebagaimana yang tercantum dalam Milestone proyek perubahan ini. Menu dan
interface aplikasi ini dibuat berdasarkan hasil rapat yang beberapa kali
dilaksanakan dan akhirnya menghasilkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan Nomor: Kpts. 30/Din.KP/V/2015 Tentang Pedoman Umum
Pendistribusian Bantuan Bidang Kelautan dan Perikanan Berbasis Formula Digital
Data.
Assalamu alaikum pak, sya mahasiswa kelautan unhas ingin pkl di dkp bulukumba bisa saya minta alamat emailnya untuk mngirim surat persetujuan pkl.
ReplyDeleteTerima kasih
Fathul Ash Shiddiegy DR
Assalamu alaikum pak, sya mahasiswa kelautan unhas ingin pkl di dkp bulukumba bisa saya minta alamat emailnya untuk mngirim surat persetujuan pkl.
ReplyDeleteTerima kasih
Fathul Ash Shiddiegy DR
SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259
ReplyDelete