Lebaran POROS MARITIM versi Jamaah An Nadzir
Jamaah An Nadzir Shalat Ied Keputusan Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri yang selalu lebih awal dari dua pandangan utama para ulama yaitu metode Hisab dan Rukyat ternyata memiliki dasar tersendiri. Metode Hisab merupakan perhitungan peredaran bulan sehingga pergantian bulan sudah bisa diprediksi secara konstan. Dengan metode ini penentuan awal ramadhan dan idul fitri sudah bisa ditetapkan lebih awal. Lain lagi dengan metode Rukyat, metode ini lebih statis tidak menentu tapi sedikit memberikan garansi validasi yang kuat. Karena penentuan pergantian bulan ditentukan dengan penyaksian Bulan (hilal) namun kelemahannya adalah penetapan tanggal 1 dalam kelender hijriah tidak menentu sehingga tentu sangat merepotkan bagi ibu-ibu yang sudah masak Ketupat,buras,leges ataupun tumbu' makanan lebaran bugis yang tiba-tiba mendengar penundaan pelaksanaan lebaran. Selain dari kedua metode utama diatas ternyata ada metode lain yang sebenarnya bisa diper...