AKSI BERSIH PANTAI WUJUD CINTA LAUT
Laut dan pantai merupakan karunia Tuhan yang sangat besar nilainya, karena laut ini berperan sangat vital terhadap kehidupan di bumi, sekitar 50% dari buangan emisi karbon di bumi diserap oleh lautan, belum lagi perannya dalam menjaga kestabilan suhu bumi, dimana laut berfungsi menyerap panas matahari di siang hari dan melepaskannya di malam hari skema inilah yang membuat suhu bumi tetap stabil dan layak untuk dihuni oleh ummat manusia. Jangan pula lupa perannya dalam menyuplai protein untuk masyarakat, bahkan suplai protein yang disumbangsihkan oleh laut juga berkisar di angka 50% baik itu berupa ikan dan biota lainnya yang bersumber dari laut.
Menyadari begitu pentingnya peran
laut dalam kehidupan kita diperlukan upaya pelestarian yang terus menerus untuk
menjaga ekosistem laut. Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sulawesi Selatan melalui Cabang Dinas Kelautan wilayah selatan bekerjasama
dengan pemerintah kabupaten yaitu Dinas Perikanan, Dinas LHK, Kecamatan dan
kelurahan melaksanakan bersih-bersih pantai di Pantai Merpati Kecamatan Ujung
Bulu Kabupaten Bulukumba. Aksi bersih pantai ini mengangkat Tema “Lestari Pantai” tema ini diharapkan
menjadi pemantik kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di
pantai. Pantai adalah teras kita bukan bagian belakang kita yang identik dengan
pembuangan sampah.
Pada kesempatan ini para peserta
pembersih pantai yang terdiri dari 300 orang berhasil memungut sampah dari laut
dan pantai sekitar 500 Kg - 800 Kg
sampah (Asumsi ini diambil dari asumsi motor sampah yang memuat sampah sekitar
100 Kg/Unit), aksi bersih pantai ini berlangsung hanya sekitar 1 jam dan sudah
berhasil mengangkat sampah yang lumayan banyak, sehingga apabila gerakan bersih
pantai ini dilakukan secara regular maka diyakini akan berdampak semakin
membaiknya lingkungan pantai.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas
LHK Kabupaten Bulukumba Drs. Alfian menyampaikan
bahwa untuk mengatasi persoalan sampah maka ada 3 (tiga) cara yang bisa dilakukan yaitu 3 R, konsep
pengolahan sampah ini terdiri dari Reduce
(mengurangi jumlah sampah), Reuse
(menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan), Recycle (daur ulang). Lebih lanjut Kepala Cabang Dinas Kelautan
wilayah Selatan mengungkapkan A.M.
Suhriawan S, S.STP,MM bahwa Pemerintah Provinsi hanya memiliki kewenangan
wilayah laut 0 – 12 Mill laut, wilayah ini tidak memiliki penduduk yang ada
hanya ikan , rumput laut dan biota lainnya sehingga untuk menjaga keberlanjutan
sumberdaya laut diperlukan bantuan dari Pemerintah Kabupaten karena
kabupatenlah yang memiliki warga sebagai pemanfaat dari sumberdaya laut.
Pada kesempatan terpisah Kepala
Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bulukumba Yusli Sandi,S.Kel,M.Si menyatakan bahwa kegiatan seperti ini meski
kelihatannya berdampak kecil namun sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan
ekosistem, kegiatan ini memang mungkin tidak berhasil mengangkat seluruh sampah
di pantai merpati, namun kegiatan ini diharapkan akan memantik kesadaran masyarakat pesisir untuk menjaga kebersihan
lingkungan laut, jika ini dilakukan regular lambat laun warga akan terpanggil
untuk turut serta secara sukarela dalam membersihkan pantainya, minimal
mencegah mereka untuk membuang sampah secara serampangan di laut.
MARI CINTAI LAUT KARENA MENCINTAI
LAUT BERARTI MENCINTAI KEHIDUPAN
Comments
Post a Comment