Posts

Showing posts from May, 2023

MENANGKAP RUMPUT LAUT

Image
  Profesi menangkap rumput laut mungkin kedengaran aneh, karena biasanya pemanenan rumput laut identik dengan budidaya, namun profesi menangkap rumput laut nyata adanya. Dalam sebuah wawancara singkat pada nelayan penangkap rumput laut di pesisir pantai merpati beberapa waktu lalu, ditemukan fakta menarik bahwa baru sekitar  pantai merpati saja sekitar 20 orang di wilayah ini hidup dengan melakukan penangkapan rumput laut.  Dalam melakukan usahanya mereka tidak perlu untuk menurunkan bentangan rumput laut, namun hanya mengambil rumput laut yang hanyut diperairan pantai. Rumput laut tersebut kemudian dikumpul kedalam keranjang pengumpul yang mereka siapkan. Adapun penghasilan rata-rata harian dari mengumpul rumput laut adalah sekitar 1 - 2 kg per orang jika dikonversi ke rupiah bisa mendapatkan Rp.50.000/Hari (harga rumput laut saat ini Rp.25.000 - Rp.27.000), penghasilan tersebut mungkin kedengaran sedikit namun perlu diingat bahwa usaha ini sama sekali tidak memerlukan m...

PENERAPAN PENANGKAPAN IKAN TERUKUR CARA BIJAK MENGEKSTRASI SUMBERDAYA

Image
  Semarang - Kementerian Kelautan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah mengumpulkan Dinas Kelautan dan Perikanan seluruh provinsi dan Kab/Kota baik melalui offline maupun online, untuk Kabupaten Bulukumba sendiri dihadiri secara daring oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Yusli Sandi,S.Kel,M.Si . Pertemuan itu dilakukan untuk membahas mengenai kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT). Pertemuan dilaksanakan dalam rangka memperkuat kerja sama dan sinergi para pemangku kepentingan khususnya antara pemerintah pusat, daerah, dan akademisi. Ada sejumlah rumusan yang disepakati dalam pertemuan tersebut. Pertama, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi serta seluruh peserta mendukung Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur serta siap berkontribusi dalam penyusunan peraturan turunannya dalam rangka menjawab 3 (tiga) tujuan utama. Yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan pembangunan dan pengembangan ekonomi lokal; menjaga k...

BUKAN HANYA PAHLAWAN PROTEIN TAPI NELAYAN JUGA ADALAH PENYELAMAT NYAWA

Image
  Penyelamatan Penumpang KMP Royce 1   Tentu kita semua prihatin dengan kejadian nahas yang menimpa penumpang dan crew KMP Royce 1 hari sabtu tanggal 5 mei 2023 lalu, dimana kebakaran melanda kapal tersebut setelah 40 menit lepas jangkar dari dermaga III pelabuhan merak. Namun ada fakta menarik dibalik kejadian tersebut, sebelum para tim rescue berdatangan untuk melaksanakan pertolongan kepada para penumpang, nelayanlah yang sampai pertama kali di lokasi kejadian dan melakukan aksi pertolongan kepada para penumpang. Berkat nelayan ini para penumpang yang nekad terjun ke laut karena kesulitan bernafas akibat kepulan asap dapat diselamatkan karena nelayanlah yang sampai pertama kali di titik lokasi dan melakukan aksi pertolongan. Kejadian seperti ini sudah sering kali terulang dimana setiap ada kecelakaan di laut maka nelayan yang pertama kali sebagai penyelamat. Dari kejadian ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa ada fungsi lain yang selama ini terabaikan dari nelayan yaitu f...

RAJA TUNA, DI UTARA ADA BITUNG KALAU DI SELATAN ADA BULUKUMBA

Image
Penanganan Ikan Tuna KUB Ujung Tiro Jika orang bicara ikan tuna yang banyak dikenal orang adalah Bitung yang berlokasi di Sulawesi Utara, industri tuna di bitung ini tampak lebih maju dibanding dengan wilayah lainnya di Indonesia. Hal ini karena wilayah ini ditopang oleh Pelabuhan Perikanan Samudera dan sekitar 60 industri perikanan skala besar dengan kapasitas produksi 1.000 ton per hari. Namun tentu produksi itu tidak hanya diproduksi oleh nelayan lokal, karena nelayan lokal hanya bisa mensuplai antara 300-350 ton/hari, adapun tambahan produksi harus diambil dari nelayan luar seperti nelayan morotai. Namun ada wilayah lain yang luput dari perhatian, adalah Kabupaten Bulukumba yang berlokasi di ujung selatan pulau sulawesi, secara geografis juga tidak kalah potensial ketimbang Bitung karena berlokasi di laut flores yang juga merupakan salah satu alur migrasi tuna. Selain alur migrasi letak geografisnya juga mendukung untuk menjadi Hub antara bagian barat dan bagian timur Indonesia, sa...

Rumput Laut Cottoni Mulai Bangkit

Image
Pendampingan Penyuluh pada Pembudidaya Rumput laut euchema cottoni merupakan salah satu varietas unggulan dan bernilai ekonomis tertinggi saat ini diantara semua varian rumput laut. Cottoni (sebutan umum) bagi masyarakat ini merupakan sumber karagenan yang merupakan sumber bahan baku dari berbagai varian produk, baik itu produk kosmetik, obat-obatan dan makanan.  Menurut Faizal Amdi Penyuluh Perikanan Kecamatan Bontobahari, dibanding dengan varian lain, rumput laut cottoni lebih mahal dari jenis rumput laut lainnya, kisaran harga rumput laut saat ini Rp.25.000-Rp.27.000/Kg, sementara jenis rumput laut lainnya yang juga sering dibudidayakan di laut adalah euchema spinosum (pemburu). Jenis pemburu ini harganya murah hanya sekitar Rp.4.000-Rp.5.000/Kg. Namun demikian, meskipun budidaya rumput laut jenis Cottoni sangat menguntungkan namun dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir budidaya jenis ini mengalami banyak kendala, dimana terjadi wabah pemutihan rumput laut yang diduga ice-ice...