Posts

Showing posts from February, 2024

Minister Trenggono: Maritime and Fisheries Investment Reaches IDR 9.56 Trillion

Image
The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) recorded that investment realization in the marine and fisheries sector reached IDR 9.56 trillion by the third quarter of 2023. Minister of Maritime Affairs and Fisheries (KKP), Wahyu Sakti Trenggono, revealed that the total investment of IDR 9.56 consists of domestic investment (PMDN) of IDR 5.32 trillion, foreign investment (PMA) of IDR 1.4 trillion and investment credit of IDR 2.84 trillion. trillion. "The largest FDI realization from China reached IDR 370.74 billion, followed by Malaysia IDR 240.47 billion, and Switzerland IDR 152 billion," said Trenggono at the Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024, Monday (5/2/2024). Then according to business sector, fish processing is in first place with an investment value of IDR 3.65 trillion, fisheries cultivation IDR 2.6 trillion, marketing IDR 1.95 trillion, fishing IDR 1.18 trillion, and fisheries services IDR 186 billion. Meanwhile, the Ministry of Maritime Affai...

JUTSUKA Produk UMKM Perikanan Terbang Bersama GARUDA

Image
  Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Garuda Indonesia yang ke-75, maskapai ini menggandeng UMKM lokal dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Maros. Maskapai Garuda Indonesia membagikan bingkisan produk UMKM lokal kepada para penumpang dengan nomor penerbangan GA-613 dengan rute Makassar - Jakarta. Produk UMKM dari Kabupaten Bulukumba beruba Ikan Kering Higienis kemasan dari JUTSUKA. Jutsuka memang sudah lama dikenal sebagai salah satu produsen ikan olahan serba ikan dan sudah memperoleh sertifikasi Halal dan GMP (Good Manufacturing Practice) dari KKP. Bahkan produk Jutsuka ini sudah dipasarkan sampai mancanegara yaitu Malaysia.  Adapun produk JUTSUKA yang dipesan oleh Maskapai Garuda Indonesia pada event kali ini adalah   Ikan kering asin Jutsuka v olume produk yang diserap selama periode Ulang Tahun garuda u ntuk sementara 50 pcs @200 gram/pcs. Sementara produk UMKM dari Kabupaten Maros adalah Abon ikan bandeng merk Mega Abon. Kerjasama lanjutan setel...

Perusahaan satelit di Inggris didesak menghentikan penyediaan data GPS untuk perikanan

Image
Lebih dari 100 kelompok konservasi laut, ilmuwan dan anggota parlemen global telah meminta Iridium Satellite UK Ltd untuk berhenti mengambil keuntungan dari penangkapan ikan tuna yang berlebihan. Tujuh anggota parlemen senior, termasuk Baroness Jones dari Moulsecoomb dan anggota parlemen Martyn Day, juga telah menandatangani komunikasi tersebut, dengan aktivis lingkungan dan penyiar Chris Packham, Hugh Fearnley-Whittingstall dan Amanda Holden juga bergabung dalam kampanye tersebut. Surat koalisi tersebut menyatakan bahwa penangkapan ikan tuna skala industri yang tidak berkelanjutan di Samudera Hindia disebabkan oleh perusahaan satelit yang menyediakan data GPS kepada perusahaan perikanan Eropa. Dicatat bahwa Iridium menyediakan penjualan, pemasaran, dan dukungan teknis kepada pelanggan di wilayah sekitar Samudera Hindia di mana populasi tuna sirip kuning sedang menurun dan menuju kepunahan. Selain itu, mereka juga telah memasok “puluhan ribu perangkat data short-burst yang dilacak GPS ...