Investasi Perikanan Tangkap Semakin Menggiurkan

Senin, 24 Juni 2024, telah dilaksanakan peluncuran kapal perikanan di Ekatiro, Kecamatan Bonto Tiro. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan armada perikanan tangkap di wilayah ini. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk nelayan lokal dan penyuluh perikanan. Amiruddin, Penyuluh Perikanan Bonto Tiro, menjelaskan kronologis pelarungan kapal.

Kapal yang diluncurkan itu merupakan milik pribadi Pak Mansur, seorang nelayan lokal yang telah lama berkecimpung di bidang perikanan. Mansur saat ini memiliki total tiga unit kapal, termasuk kapal baru yang akan diluncurkan ini. Kapal tersebut adalah jenis kapal Purse Saine yang telah menghabiskan anggaran sebesar 1,5 miliar rupiah. Saat ini, kapal tersebut memiliki 10 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan direncanakan akan beroperasi di perairan Laut Flores. Kapal yang diberi nama Ariya Rahmat ini mulai dibangun pada bulan Agustus 2023. Meski proses pengukuran telah selesai dilakukan, izin operasi kapal masih dalam pengurusan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah belum tersedianya alat tangkap yang memadai.

Pembuatan Kapal Mandiri oleh Nelayan

Semakin banyaknya pembuatan kapal secara mandiri oleh nelayan di wilayah Bonto Tiro dan Bulukumba menunjukkan bahwa investasi di bidang perikanan tangkap sangat menarik dan menguntungkan. Investasi di sektor ini memang tergolong besar, di mana pengadaan satu unit kapal bisa memerlukan dana sebesar 1 miliar rupiah atau lebih. Namun, tingginya biaya ini sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari hasil tangkapan ikan.

Peran Peningkatan Armada Perikanan

Peningkatan jumlah armada perikanan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap berbagai aspek:

1. Produksi Perikanan: Dengan bertambahnya armada kapal, produksi ikan dapat meningkat, memenuhi kebutuhan lokal, dan bahkan berpotensi untuk diekspor.

2. Perekonomian Daerah: Peningkatan produksi perikanan akan berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Pendapatan dari sektor perikanan akan meningkat, dan banyak lapangan pekerjaan baru akan tercipta.

3. Kesejahteraan Masyarakat: Dengan bertambahnya jumlah kapal dan produksi ikan, kesejahteraan masyarakat nelayan dan daerah sekitar akan meningkat. Pendapatan nelayan akan bertambah, dan roda perekonomian daerah akan berputar lebih cepat.

Secara keseluruhan, peluncuran kapal perikanan di Ekatiro, Kecamatan Bonto Tiro ini tidak hanya menunjukkan perkembangan sektor perikanan lokal tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana investasi di sektor perikanan tangkap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah Bulukumba.

Comments

Popular posts from this blog

MENGEJUTKAN, DAMPAK RUMPON MELEBIHI EKSPEKTASI

SUB SEKTOR PERIKANAN TANGKAP TERUS MENGGELIAT

Warga Pulau Liukang Loe Menerima 40 Unit Rumpon Dasar pada Tahun 2024 untuk Menanggulangi Degradasi Terumbu Karang