Pelatihan Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Digelar di BBPI Semarang
Semarang, 23 Juni 2024 - Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang menjadi tuan rumah pelatihan penangkapan ikan ramah lingkungan yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 Juni 2024. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba dan BBPI Semarang, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.
Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba, Yusli Sandi, S.Kel., M.Si., dan Kepala BBPI Semarang, Dr. Bagus Oktori Sutrisno, A.Pi., M.M., yang sekaligus membuka acara.
Dalam sambutannya, Yusli Sandi menyampaikan, "Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba dan Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang. Pelatihan ini dilaksanakan karena kami berharap para nelayan mendapat sumber informasi dari tangan pertama pengembang ilmu terapan perikanan tangkap di Indonesia karena BBPI inilah yang bertugas untuk mengembangkan inovasi alat tangkap di Indonesia, untuk itu saya sangat berharap agar nelayan yang ikut dalam pelatihan ini betul-betul memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu pengetahuan serta mengawinkan dengan pengalaman yang selama ini dimiliki.
Kami memahami bahwa fasilitas dan infrastruktur di Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba saat ini masih kurang memadai untuk melaksanakan pelatihan yang komprehensif. Oleh karena itu, pelatihan ini dilaksanakan di BBPI Semarang yang memiliki sumber daya dan infrastruktur yang lebih lengkap serta tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. Dengan demikian, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara maksimal dalam praktik pemangkapan ikan yang ramah lingkungan.
Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan penangkapan ikan di daerah masing-masing. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan laut dan sumber daya ikan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan."
Kepala BBPI Semarang, Dr. Bagus Oktori Sutrisno, dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelatihan ini karena sejalan dengan visi BBPI untuk mendiseminasi teknologi penangkapan ikan baik yang dikembangkan oleh BBPI maupun teknologi terbaru yang ada saat ini. "BBPI tidak hanya fokus pada penangkapan ikan, namun juga telah mengurus berbagai aspek lain seperti efisiensi alat tangkap dengan inisiasi solar cell untuk energi, membersihkan laut dari minyak, meningkatkan produksi perikanan, pengembangan pelabuhan perikanan, dan perlindungan sumber daya ikan (SDI). Pelatihan ini sangat membantu untuk mendiseminasi semua inovasi yang sudah dibuat."
Dr. Bagus juga menekankan bahwa sejak 2024, BBPI didorong untuk memperbaiki SDI dan pelabuhan perikanan agar menjadi lebih bersih. Selain materi terkait penangkapan ikan, pelatihan ini juga akan mencakup navigasi dan keselamatan kapal, iklim dan cuaca kelautan, serta modifikasi alat tangkap ikan.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi peserta dalam menerapkan teknologi dan metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan, sehingga dapat berkontribusi pada kelestarian sumber daya laut dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Semoga pelatihan ini berjalan lancar dan sukses, serta mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor perikanan di Indonesia.
Comments
Post a Comment