Pertemuan Kajian Pengembangan Budidaya Udang Sistem Kolam Terpal: Solusi Inovatif Tingkatkan Produksi Udang

 

Bulukumba, 24 Juni 2024– Pertemuan penting mengenai kajian pengembangan budidaya udang dengan sistem kolam terpal dilaksanakan di Kantor Dinas Perikanan pada Senin, 24 Juni 2024. Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Perikanan Muh.Ardi Nur,S.Kel,M.Si dan Kepala Bidang Budidaya Perikanan, Dani Sisanto, S.Pi, kabid budidaya menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi udang vaname melalui metode yang lebih efisien dan efektif.

Dalam budidaya udang dengan tambak tanah, kita sering menghadapi tantangan besar berupa serangan penyakit white spot atau bintik putih, yang mengakibatkan banyak petambak gagal panen," ungkap Dani Sisanto. "Oleh karena itu, kami ingin menguji coba sistem kolam terpal dengan diameter 30 meter, yang diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan hasil produksi.

Sistem kolam terpal ini menawarkan sejumlah keunggulan. Petambak tidak perlu lagi membuat tambak konvensional yang memerlukan lahan luas dan biaya tinggi. Sebagai gantinya, mereka hanya membutuhkan rangka kolam dan terpal, yang bisa dipasang di lahan yang tidak terpakai. Selain lebih ekonomis, sistem ini juga memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan kolam, sehingga risiko serangan penyakit bisa diminimalisir.

Kami membutuhkan dukungan dan bantuan dari Badan Perencanaan, Pembangunan Penelitian dan Inovasi Daerah (Bapperida) sebagai lembaga riset dan inovasi untuk menguji coba sistem ini," lanjut Dani. "Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan uji coba dan penerapan metode baru ini."

Rencananya, kegiatan percontohan sistem kolam terpal ini akan dimulai pada tahun depan, dengan alokasi anggaran yang berasal dari pemerintah daerah maupun pusat. Lokasi yang dipilih untuk uji coba adalah Kecamatan Ujung Loe, yang dianggap memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya udang dengan metode ini.

"Kami berharap, dengan adanya uji coba ini, para petambak dapat melihat dan merasakan langsung manfaat dari sistem kolam terpal. Jika berhasil, ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui peningkatan produksi udang," tutup Dani Sisanto.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, pembudidaya udang, dan pakar perikanan. Mereka semua bersepakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam proyek ini, dengan harapan bisa memberikan dampak positif bagi industri perikanan di Kabupaten Bulukumba, khususnya di Kecamatan Ujung Loe.

Dengan inovasi sistem kolam terpal ini, diharapkan budidaya udang di daerah ini bisa lebih berkembang, mengatasi tantangan yang ada, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi dan kesejahteraan para pembudidaya.

Comments

Popular posts from this blog

MENGEJUTKAN, DAMPAK RUMPON MELEBIHI EKSPEKTASI

SUB SEKTOR PERIKANAN TANGKAP TERUS MENGGELIAT

Warga Pulau Liukang Loe Menerima 40 Unit Rumpon Dasar pada Tahun 2024 untuk Menanggulangi Degradasi Terumbu Karang