Posts

Showing posts from July, 2024

Sulitnya Mendongkrak Harga Ikan Lokal Akibat Tantangan Menembus Pasar Ekspor

Image
Bulukumba, 31 Juli 2024 - Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bulukumba, Yusli Sandi, S.Kel., M.Si., mengungkapkan bahwa hingga saat ini, hanya terdapat 176 perusahaan di Indonesia yang mampu menembus pasar Uni Eropa. Angka ini belum mengalami peningkatan selama tujuh tahun terakhir. Hal ini menjadi tantangan besar mengingat besarnya produksi perikanan Indonesia yang mencapai sekitar 12 juta ton per tahun. Yusli Sandi menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan ini sering kewalahan menghadapi tuntutan kualitas produk yang sangat tinggi dari pasar Uni Eropa, ditambah dengan persyaratan non teknis seperti sertifikat ketelusuran produk perikanan. "Untuk itu, diperlukan pembinaan yang lebih lanjut kepada para pengusaha lokal agar mulai menggarap pasar ekspor, karena harga di pasar ekspor bisa mencapai 3 sampai 5 kali lipat dari harga lokal," ujar Yusli Sandi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Mindset Pengusaha lokal juga perlu diubah, karena ketika berbicara ekspor mereka sel...

Memotong Rantai Pemasaran: Strategi Baru Pemasaran Rumput Laut

Image
Bulukumba – Bidang Budidaya Dinas Perikanan Bulukumba mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pengembangan bisnis perikanan. Acara yang diadakan pada hari senin tanggal 29  juli ini bertujuan untuk memotong jalur pemasaran rumput laut yang selama ini dibeli oleh penadah atau pengepul, kemudian dijual ke buyer eksportir. Kali ini, pembudidaya akan difasilitasi untuk menjual langsung produk mereka ke buyer eksportir sehingga mendapatkan harga yang lebih wajar. Menurut Kepala Bidang Budidaya, Dani Susanto, S.Pi, “Kami mengajak para penyuluh untuk membantu para pembudidaya mengembangkan bisnis dalam rangka penguatan kelembagaan kelompok dan Gabungan Kelompok Pembudidaya serta informasi pasar hasil perikanan budidaya.” Dani Susanto menambahkan bahwa penyuluh akan mengoptimalkan Gabungan Kelompok Pembudidaya menjadi pengepul hasil budidaya seperti rumput laut dan ikan. Para penyuluh akan memediasi transaksi dengan pembeli langsung, sehingga tercipta transparansi harga yang...

Budidaya Nila Kekar Menjanjikan di Desa Salemba, Bulukumba

Image
Bulukumba, 26 Juli 2024 - Budidaya ikan nila kekar kini semakin populer di kalangan pembudidaya ikan, khususnya di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Salah satu pelopor budidaya nila kekar di wilayah ini adalah Pak Bahri yang berlokasi di Desa Salemba. Menurut Luthfia Amar, penyuluh perikanan setempat, nila kekar merupakan varietas baru yang tengah digandrungi karena beberapa keunggulan utamanya. Pak Bahri mengelola lahan budidaya ikan seluas 50x30 meter dan saat ini sedang membudidayakan 14.000 ekor ikan nila kekar. Saat ini, ikan-ikan tersebut telah berumur 8 minggu dengan ukuran mencapai 4-6 cm. "Seperti terlihat dalam video ini, ikan-ikan sudah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan," ujar Luthfia. Ia menjelaskan bahwa nila kekar dikenal dengan pertumbuhan yang cepat dan hemat pakan. "Dalam sebulan lagi, ikan-ikan ini akan siap dipanen," tambahnya. Meski budidaya nila kekar menjanjikan, Luthfia menekankan pentingnya pendampingan dan pemberdayaan dari din...

Hari Terakhir Pengukuran Kapal di Sulawesi Selatan: Mendorong Kelengkapan Dokumen Resmi untuk Kapal Nelayan

Image
Hari ini, 25 Juli 2024, merupakan hari terakhir dari rangkaian kegiatan pengukuran kapal yang telah berlangsung sejak 22 Juli di tiga lokasi berbeda: Pelabuhan Maccini Baji Pangkep, Pelabuhan Perikanan Untia, dan Takalar. Acara ini diperuntukkan bagi semua nelayan di Sulawesi Selatan, termasuk dari Bulukumba, untuk memastikan semua kapal, besar maupun kecil, memiliki dokumen resmi. Kepala PPS Kendari yang juga mewilayahi Sulawesi Selatan, Pak Syahril Abd Raup, menegaskan pentingnya dokumentasi resmi bagi kapal nelayan. "Perahu-perahu ini tangkapannya ikan bernilai ekonomis penting juga, kalau tidak ada dokumen kapalnya, ndak bisa diekspor, kecuali hasil tangkapannya dititipkan ke kapal lain yang punya dokumen, akhirnya tidak terdata juga. Banyak kapal kecil yang didampingi teman-teman LSM atau organisasi pemberdayaan nelayan dengan tujuan agar berdokumen," ujarnya. Pengukuran kapal masih berproses hingga saat ini, mencakup kapal-kapal besar di Maros, Takalar, dan sebagian di ...

Lembaga Donor Internasional Menjajaki Kerjasama dengan Kabupaten Bulukumba

Image
Bulukumba, 21 Juli 2024 - Dua lembaga donor internasional, Trias dari Belgia dan UPADI dari Kanada, menjajaki kerjasama dengan lembaga lokal di Kabupaten Bulukumba. Rencana kerjasama ini akan difokuskan pada perubahan iklim dan ketahanan pangan, dengan durasi kerjasama yang direncanakan mencapai 6 hingga 7 tahun. Muh. Ardi Nur, S.Kel, M.Si, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba, mengungkapkan bahwa komunikasi dan kerjasama dengan lembaga lokal KSPS Salassae memerlukan dukungan dari pemerintah daerah. Diskusi awal yang berlangsung hari ini fokus pada penjajakan informasi kelembagaan lokal serta potensi agrokultur dan akuakultur di Bulukumba, khususnya terkait budidaya rumput laut. Prestasi KSPS Salassae sebagai kelompok pengusung Proklim Lestari, yang dikenal adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim, menjadi salah satu alasan utama ketertarikan lembaga donor internasional untuk bekerjasama. KSPS juga memiliki pengalaman kerjasama dengan lembaga internasional lainnya seper...

Peringatan Hari Kelautan Nasional: Momentum Penguatan Sektor Kelautan

Image
Pada tanggal 2 Juli setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Kelautan Nasional. Peringatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 5 Tahun 1972 yang menetapkan tanggal 2 Juli sebagai Hari Kelautan Nasional. Peringatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya laut bagi kehidupan bangsa serta mendorong pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan. Urgensi Hari Kelautan Nasional Laut memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai sepanjang 95.000 km. Laut merupakan sumber pangan, jalur transportasi, serta potensi besar dalam sektor pariwisata dan energi. Oleh karena itu, Hari Kelautan Nasional menjadi momen penting untuk: 1. Meningkatkan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah mengenai pentingnya kelautan bagi kehidupan ekonomi, sosial, dan lingkungan. 2. Pengelolaan Berkelanjutan: Mendoron...