Posts

Showing posts from August, 2024

Kolaborasi Stakeholders Utama Bidang Perikanan Tangkap

Image
  Bulukum4ba, 22 Agustus 2024 - Program Studi Teknik Penangkapan Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertempat di Rumah Ketua KUB Assamaturue (Para' Para'), Kelurahan Eka Tiro, Kecamatan Bonto Tiro, Bulukumba. Acara ini diadakan pada hari Rabu, 22 Agustus 2024 dan dibuka oleh Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, Dr. Muhammad Hery Riyadi Alauddin, S.Pi., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Hery Riyadi Alauddin menyampaikan bahwa Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone memiliki visi “Menjadi Pendidikan Tinggi Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Berstandar Nasional dan Internasional pada Tahun 2030”. Untuk mewujudkan visi ini, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone terus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, guna menghasilkan sumber daya manusia yang profesional di bidang Kelautan dan Perikanan. Sebagai pendidikan vokasi, Politeknik Kelautan dan Perikanan ...

Abdul Kadir Sukses Budidayakan 1.000 Ekor Lobster Air Tawar di Desa Balang Taroang

Image
Bulukumba – Sejak tahun 2022, Abdul Kadir, warga Desa Balang Taroang, berhasil mengembangkan usaha budidaya lobster air tawar dengan modal yang relatif rendah. Hanya dengan biaya produksi sekitar Rp 2.000 per hari untuk 1.000 ekor lobster, Kadir kini mampu menjual lobster berkualitas tinggi dengan harga mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Prospek budidaya ini sangat menjanjikan karena permintaan pasar yang tinggi, terutama dari restoran-restoran lokal. Pada awalnya, Kadir memulai budidaya lobster dengan menggabungkannya bersama ikan koi. Namun, seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk memindahkan lobster ke kolam khusus. Proses budidaya yang ia terapkan telah melalui berbagai tahap perbaikan dan pengoptimalan, hingga berhasil mencapai skala produksi yang efisien. Tips Budidaya Lobster Air Tawar Versi Abdul Kadir Kadir berbagi beberapa cara budidaya lobster air tawar yang telah ia terapkan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang ia gunakan: 1. Pisahkan Indukan yang Bertelur: Induk...

Program 1.000 Rumpon: Menggabungkan Ekologi dan Ekonomi untuk Masa Depan Kelautan Bulukumba

Image
Bulukumba, Sulawesi Selatan - Dalam upaya meningkatkan kelestarian sumber daya ikan dan mendukung kesejahteraan nelayan, Bupati Bulukumba meluncurkan program inovatif yang dikenal dengan "Program 1.000 Rumpon". Program ini dianggap berani karena mengubah paradigma dari sekadar mengejar keuntungan ekonomi menjadi pendekatan yang menggabungkan aspek ekologi dan ekonomi. Rumpon, atau rumah ikan, selama ini dikenal sebagai alat bantu ekstraksi sumber daya ikan yang ditempatkan jauh dari perairan Bulukumba dan di kedalaman yang sangat dalam. Praktik ini berdampak pada perubahan pola migrasi ikan pelagis, yang semakin menjauh dari perairan dangkal Bulukumba. Akibatnya, nelayan kecil kesulitan menangkap ikan dan biaya operasional mereka meningkat. Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bulukumba, Yusli Sandi, S.Kel, M.Si, menyatakan bahwa program ini terlihat berani karena tidak populer di kalangan nelayan. "Rumpon yang disukai nelayan adalah rumpon dalam dengan panjang tali ...