Fantastis Pertumbuhan Ekonomi Perikanan Melesat Tiga Tahun Berturut-turut.
Bulukumba, 7 November 2024 — Sektor perikanan di Kabupaten Bulukumba menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang mengesankan selama tiga tahun berturut-turut, berkat kinerja cemerlang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dalam mengimplementasikan kebijakan yang tepat sasaran. Data menunjukkan, meski pada 2020 sektor ini mengalami kontraksi dengan nilai PDRB minus 1,33% dan total nilai Rp 1,733 triliun atas dasar harga berlaku, pada tahun-tahun berikutnya, pertumbuhan sektor perikanan berhasil pulih dan bahkan melonjak ke tingkat yang signifikan.
Pada 2021, sektor perikanan Bulukumba mencatat pertumbuhan fantastis sebesar 8,78%, dengan total nilai PDRB mencapai Rp 2,05 triliun. Tren positif ini terus berlanjut pada 2022 dengan pertumbuhan 5,5%, mengangkat PDRB sektor perikanan menjadi Rp 2,166 triliun. Tahun berikutnya, yaitu 2023, pertumbuhan ekonomi sektor perikanan makin pesat, mencapai 6,89%, dengan nilai total Rp 2,48 triliun. Bahkan, dari segi laju pertumbuhan implisit, sektor ini bertumbuh hingga 7,14%.
Capaian ini semakin luar biasa jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan yang hanya sebesar 4,11% pada 2023. Pertumbuhan sektor perikanan Bulukumba juga jauh melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 4,51% dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang hanya tumbuh 5,04%.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kebijakan Pemkab Bulukumba yang telah menempatkan sektor perikanan sebagai pilar utama perekonomian daerah. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan meliputi tiga program besar, yaitu:
- Program Perikanan Tangkap: Pemkab menyediakan berbagai sarana prasarana seperti rumpon, kolam labuh, perahu, alat tangkap, serta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) nelayan.
- Program Perikanan Budidaya: Pemkab mendukung kegiatan budidaya melalui penyediaan sarana produksi seperti saprodi rumput laut, tambak, serta sapra budidaya air tawar. Tak lupa, peningkatan kapasitas SDM sektor budidaya juga diutamakan untuk mendorong pengembangan usaha budidaya secara berkelanjutan.
- Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah (Value Added) produk perikanan melalui hilirisasi, mengubah industri pengolahan ikan dari tradisional ke modern. Salah satu produk olahan unggulan yang berhasil menembus pasar internasional adalah produk dengan brand JUTSUKA.
Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi bagi Daerah
Pertumbuhan ekonomi memainkan peran penting bagi daerah, terutama dalam hal membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan berkembangnya sektor perikanan, lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta, baik di sektor perikanan tangkap, budidaya, maupun pengolahan hasil perikanan. Hal ini membantu menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang positif meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong aktivitas ekonomi lainnya, seperti perdagangan dan jasa. Peningkatan PDRB juga berdampak pada penerimaan daerah yang lebih besar, sehingga Pemkab dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, infrastruktur, dan program kesejahteraan sosial.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan juga penting dalam mendorong inovasi dan investasi di sektor perikanan. Dengan adanya perkembangan sektor ini, Bulukumba berpotensi menjadi pusat industri perikanan yang kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Keberhasilan Pemkab Bulukumba dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perikanan memberikan contoh nyata tentang pentingnya kebijakan yang tepat dan fokus pada pengembangan sektor unggulan untuk mencapai kesejahteraan yang inklusif.
Mainstreaming Kelautan dan Perikanan
Selain itu, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar ini serta kerberhasilannya untuk menjaga konsistensi pertumbuhan positif selama tiga tahun berturut-turut, menandakan bahwa kebijakan Pemkab Bulukumba yang menjadikan sektor ini sebagai salah satu mainstreaming pembangunan adalah langkah yang tepat. Kita sudah terlalu lama memunggungi laut sehingga kita lupa potensi yang besar itu. Padahal sejarah mencatat Bulukumba sebagai wilayah yang sangat identifk dengan maritim baik dari aspek budaya, sosial dan ekonomi. Dengan mengarusutamakan kelautan dan perikanan berarti Pemkab telah berhasil membangkitkan kembali jati diri daerah yang berangsur-angsur tergeser.
Comments
Post a Comment